Minggu, 19 Februari 2012

PENGENALAN SEISMOLOGI


Seismologi berasal dari dua kata dalam bahasa Yunani, yaitu seismos yang berarti getaran atau goncangan dan logos yang berarti risalah atau ilmu pengetahuan. Orang Yunani menyebut gempa bumi dengan kata-kata seismos tes ges yang berarti Bumi bergoncang atau bergetar (Wikipedia).
Pengertian Seismologi itu sendiri sebenarnya adalah studi tentang pembangkit, propagasi, dan perekaman gelombang elastik dalam bumi atau dalam benda angkasa lainnya (Afnimar,2009). Pembangkit yang paling besar dan bersifat merusak adalah gempa bumi. Jadi Seismologi sering diartikan sederhana sebagai ilmu yang mempelajari gempa bumi dan segala aspek yang berurusan dengannya.
Seismologi sendiri merupakan cabang dari Solid earth physics (Fisika Bumi Padat) yang merupakan cabang ilmu geofisika.

Catatan-catatan tentang Seismologi :
-       #   Memerlukan berbagai disiplin ilmu, menghubungkan fisika dengan ilmu geosains lainnya (geologi, geografi, geodesi). Juga didukung dengan ilmu penunjang yang lain seperti matematika dan statistika.
-   #   Ilmu yang internasional dan masih sangat muda (muncul pada paruh kedua abad 19). Seismologi berkembang dengan munculnya teori elastisitas oleh Cauchy dan Poisson sebagai teori dasarnya pada pertengahan abad 19.

Pembagian Seismologi
1.       Seismologi Observasi (Observational Seismology), meliputi :
-          Pendeteksian dan perekaman gempa-gempa yang terjadi di permukaan bumi (Microseismology)
-          Mengkatalog gempa-gempa
-          Mengamati efek-efek dari gempa yang terjadi (Macroseismology)
2.       Seismologi Teknik (Engineering Seismology), meliputi :
-          Estimasi bencana seismik dan resikonya
-          Perancangan bangunan-bangunan tahan gempa
3.       Seismologi Fisis (Physical Seismology), meliputi :
-          Studi tentang sifat-sifat interior bumi
-          Studi tentang karakteristik fisika dari sumber-sumber gempa
4.       Seismologi Eksplorasi (Explorational Seismology), meliputi :
-          Penerapan metode-metode seismik dalam pencarian sumber daya alam

Di Indonesia, bidang Seismologi banyak dikerjakan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) yang memiliki tupoksi dalam pengamatan (observasi) gempa bumi dan tsunami. BMKG juga memiliki bidang Seismologi Teknik yang melakukan kerja sama dengan banyak pihak dalam pemberian data guna mendukung perancangan konstruksi tahan gempa.
Seismologi pada mulanya merupakan ilmu yang mempelajari tentang gempabumi, tetapi karena perkembangan dari pengetahuan dan teknologi, seismologi telah tumbuh menjadi sangat luas dengan bertambahnya beberapa cabang lain. (Dimas Salomo – Taruna BMKG)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar