Senin, 28 Mei 2012
Sabtu, 19 Mei 2012
GAMBAR DAN CARA KERJA RANGKAIAN SENSOR GETARAN
GAMBAR DAN CARA KERJA RANGKAIAN SENSOR GETARAN
SUMBER : tutorial-elektronika.blogspot.com
Kedatangan orang yang tidak diundang memang tidak disangka dan kemampuannya semakin canggih pula. Namun kehadiran tamu tak diundang ini tidak bisa tanpa menyebabkan getaran paling tidak cukup untuk digunakan sebagai trigger sensor getaran ini. Rangkaian sensor getaran ini dibuat sangat sederhana dan dimungkinkan untuk digunakannya baterai sebagai sumber tenaga listriknya. Selain rancangannya yang sangat sederhana, rangkaian ini juga sangat kecil menggunakan arus listrik. Sensor untuk rancangan rangkaian ini diambil dari komponen yang mudah didapatkan. Sensornya hanya berupa sebuah speaker dengan diameter 2 inch. Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu
membalik proses kerja daari proses kerja speaker biasa.
SUMBER : tutorial-elektronika.blogspot.com
Kedatangan orang yang tidak diundang memang tidak disangka dan kemampuannya semakin canggih pula. Namun kehadiran tamu tak diundang ini tidak bisa tanpa menyebabkan getaran paling tidak cukup untuk digunakan sebagai trigger sensor getaran ini. Rangkaian sensor getaran ini dibuat sangat sederhana dan dimungkinkan untuk digunakannya baterai sebagai sumber tenaga listriknya. Selain rancangannya yang sangat sederhana, rangkaian ini juga sangat kecil menggunakan arus listrik. Sensor untuk rancangan rangkaian ini diambil dari komponen yang mudah didapatkan. Sensornya hanya berupa sebuah speaker dengan diameter 2 inch. Prinsip kerjanya sangat sederhana yaitu
membalik proses kerja daari proses kerja speaker biasa.
Sensor Getar Sederhana
Sensor Getar Sederhana
[Makalah ini disusun oleh: Yudistira Virgus, Yulius S. Gunawan, Widianta Gomulya, dan Satrio Gani (Anggota Generasi "Engkong" 102FM)]
Sumber : http://102fm-itb.org/2008/05/04/sensor-getar-berbasis-interferensi-cahaya/
Benda selalu bergerak dengan amplitudo dan frekuensi yang berubah-ubah tergantung dari sumbernya. Dari kenyataan ini, timbul kenginan untuk membuat suatu alat yang dapat mendeteksi getaran/gerakan ini. Namun biasanya, getaran ini sangat kecil amplitudonya sehingga tidak terdeteksi oleh manusia. Oleh karena itu, harus digunakan alat yang memiliki sensitivitas tinggi. Terinsipirasi dari percobaan interferometer yang memiliki sensitivitas tinggi, dibuatlah suatu sensor getaran yang memanfaatkan sifat interferensi gelombang elektromagnetik (cahaya) yang digunakan dalam percobaan tersebut. Komponen penting penyusun sensor tersebut adalah sumber laser, photransistor dan catu daya.
Sumber : http://102fm-itb.org/2008/05/04/sensor-getar-berbasis-interferensi-cahaya/
Benda selalu bergerak dengan amplitudo dan frekuensi yang berubah-ubah tergantung dari sumbernya. Dari kenyataan ini, timbul kenginan untuk membuat suatu alat yang dapat mendeteksi getaran/gerakan ini. Namun biasanya, getaran ini sangat kecil amplitudonya sehingga tidak terdeteksi oleh manusia. Oleh karena itu, harus digunakan alat yang memiliki sensitivitas tinggi. Terinsipirasi dari percobaan interferometer yang memiliki sensitivitas tinggi, dibuatlah suatu sensor getaran yang memanfaatkan sifat interferensi gelombang elektromagnetik (cahaya) yang digunakan dalam percobaan tersebut. Komponen penting penyusun sensor tersebut adalah sumber laser, photransistor dan catu daya.
INOVASI SEISMOMETER SEDERHANA
INOVASI SEISMOMETER SEDERHANA
(Prototype WaspadaMeter)
Baca ttg waspadameter : http://dimas-salomo.blogspot.com/2012/05/gara-gara-kena-gempa-yudhi-hernawan.html
Sumber : Buletin Iptek Akademi Meteorologi dan Geofisika ( I-Buletin AMG)
Sebelum terjadinya Lindu / Linuh (baca : gempa) Simeuleu 7,6 SR kemudian diperbarui menjadi 7,0 SR, web http://bmkg.go.id
sempat error sehingga informasi gempa dan peringatan Tsunami hanya bisa
diperoleh lewat VSAT dan SMS. Menurut Bapak I Putu Pudja, Kepala Pusat
Jaringan Komunikasi BMKG mengatakan “Errornya web BMKG tersebut karena
semua fiber optic yang menuju Kemayoran (BMKG Pusat) dari cyber Kuningan
down karena terendam air pada bawah tanah (akibat hujan deras yang
mengguyur ibu kota akhir-akhir ini) dan tertimpa pohon, sehingga
kualitas jaringannya tidak optimal. Ditambah hit ke web BMKG terlalu
tinggi saat event terjadi (overload)”(red).
Minggu, 06 Mei 2012
Gara-gara Kena Gempa, Yudhi Hernawan Ciptakan Alat Seismik Portabel
Yudhi dan Waspada Meter |
Yudhi menjadi korban gempa karena dia menetap di Klaten, tak jauh dari pusat gempa. Pada tahun 2010 dia menjadi relawan Merapi.
"Nah sesudah Mbah Maridjan kena awan panas, dari situ teman-teman memantau perkembangan dari HT (handy talkie). Dari situ saya penasaran, bagaimana caranya membuat deteksi getaran, kok bisa secanggih itu menangkap getaran dari jauh," jelas Yudhi ketika berbincang dengan detikcom, Minggu (6/5/2012).
Saat itulah Yudhi memiliki ide membuat alat pendeteksi getaran gempa. Apalagi, minat untuk mempelajari getaran gempa itu mempertemukannya dengan teman-teman berminat sama dalam Komunitas Pemerhati Seismik Indonesia (KPSI). Atas bimbingan dari teman-temannya dalam KPSI pula, Yudhi dibantu mewujudkan ide untuk membuat alat ini.
Cara kerja alatnya, Yudhi menjelaskan, memanfaatkan gaya gerak listrik (GGL) seperti bila bermain
Langganan:
Postingan (Atom)