Selasa, 14 Agustus 2012

Kajian Terhadap Sistem Peringatan Dini Tsunami Indonesia

Oleh :
Eko Yulianto Peneliti di Pusat Penelitian Geoteknologi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia

Hasil kajian cepat terhadap kinerja sistem peringatan dini tsunami pada gempa Aceh, 11 April 2012, menunjukkan sistem ini ternyata amat lemah.
Kajian dilakukan oleh tim gabungan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia; Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG); Badan Nasional Penanggulangan Bencana; serta Pusat Riset Tsunami dan Mitigasi Bencana Universitas Syiah Kuala.
Kegagalan sistem dalam mengeluarkan peringatan dini bukan hanya karena listrik mati, melainkan juga karena sistem pendukung yang tak bekerja. Ini masih ditambah dengan pemahaman masyarakat yang lemah terhadap sistem peringatan dini sehingga memicu respons tak semestinya.

Kamis, 02 Agustus 2012

Mekanisme Gempa Besar Simeuleu

Grafik menunjukkan sesar (berwarna abu-abu) yang tegak lurus dan arah rupture (panah berwarna)pada gempa Simeuleu April lalu. Bintang berwarna kuning menunjukkan tempat dimana rupture bermula.
CALIFORNIA, KOMPAS.com - Gempa bermagnitud 8,6 yang terjadi di Simeuleu pada bulan April 2011 lalu tercatat sebagai gempa akibat sesar geser terbesar sepanjang sejarah.
Gempa yang berpusat di dalam lempeng tersebut langka sebab memiliki magnitud besar tetapi mengakibatkan tsunami kecil.