JAKARTA - Saat ini, telah banyak alat deteksi
gempa mulai dari yang sederhana hingga sangat canggih. Namun, tiga
mahasiswa Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) berupaya menciptakan
pendeteksi gempa sederhana yang mampu dibuat secara mandiri oleh
masyarakat.
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC) UNY ini beranggotakan Asep Abdul Syukur (Pendidikan Fisika), serta Rahmat Hidayat dan Muh Nana Aviciena (Pendidikan Teknik Elektronika). Tiga sekawan ini berhasil membuat Early Earthquake Warning System sebagai alat peringatan gempa dini sederhana berbasis mikrokontroler atmega8 dengan output suara (sirine).
Tim Program Kreativitas Mahasiswa Karya Cipta (PKM-KC) UNY ini beranggotakan Asep Abdul Syukur (Pendidikan Fisika), serta Rahmat Hidayat dan Muh Nana Aviciena (Pendidikan Teknik Elektronika). Tiga sekawan ini berhasil membuat Early Earthquake Warning System sebagai alat peringatan gempa dini sederhana berbasis mikrokontroler atmega8 dengan output suara (sirine).